Di masa lalu, Anonymous dan Wikileaks memiliki hubungan akrab dan cukup
baik. Bahkan di saat pendiri Wikileaks menjadi incaran berbagai pihak
yang tidak senang, Anonymous tampil sebagai pelindung dan mendukung
penuh akan kebebasan situs tersebut dalam kebebasan menyampaikan
informasi.
Namun baru-baru ini, beberapa perwakilan Anonymous
memberikan pernyataan bahwa mereka akan menghentikan dukungan terhadap
Wikileaks. Mereka juga menegaskan bahwa pernyataan ini tidak mewakili
seluruh komunitas hacktivist yang ada dan memberikan kebebasan kepada yang lain untuk menyatakan pendapatnya secara bebas dan terbuka.
Hal
ini disebabkan oleh kekecewaan Anonymous terhadap Wikileaks. Anonymous
berpendapat bahwa Wikileaks kini cenderung sebagai situs yang lebih
menampilkan sosok pendirinya, Julian Assange, dan bukannya situs yang
memperjuangkan kebebasan untuk menyampaikan informasi.
Sebelumnya, hubungan keduanya juga sempat retak saat Wikileaks mulai memberlakukan donasi paywall untuk mengakses informasi tertentu. Donasi paywall
memungkinkan pengguna internet untuk mengakses informasi setelah
melakukan pembayaran. Jadi hanya orang yang telah berlangganan saja yang
bisa mengaksesnya.
Tidak senang dengan kebijakan ini, Anonymous
menganggap Wikileaks sudah keluar dari jalur independen dan bersifat
komersil. Anonymous mengatakan bahwa tiap orang berhak mendapatkan
informasi secara bebas. Pihak Wikileaks juga menyesalkan langkah
Anonymous yang menyarankan pengguna untuk menonaktifkan JavaScript guna
melewati sistem paywall, meski kemudian Anonymous berargumen bahwa tidak semua pengguna mengerti akan hal tersebut.
Meski
tidak mendukung lagi, mereka mengatakan akan tetap melanjutkan
perjuangan untuk kebebasan dalam menyampaikan dan mendapatkan informasi
dan akan terus mendukung siapapun yang memiliki idealisme yang sama.
Sumber - Infokomputer.com