Game apa yang paling sering Anda mainkan di ponsel atau tablet? Mungkin jawabannya tidak jauh dari genregame kasual seperti "Angry Birds" atau "Song Pop".
Lama-kelamaan, memainkan game kasual sejenis itu mungkin akan terasa membosankan. Apalagi kalau semua level sudah terpecahkan. Soalnya, gameplay-nya relatif sederhana dengan jalan cerita itu-itu saja.
Mobile game masa depan akan jauh lebih menarik daripada game-game yang ada di pasar aplikasi saat ini. Rahasianya? Teknologi augmented reality (AR) yang bisa disematkan ke dalam aplikasi mobile.
Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, AR merupakan teknologi yang menggabungkan grafis dunia virtual dan objek-objek di dunia nyata. Tinggal arahkan ponsel atau tablet ke objek tertentu yang kemudian dideteksi oleh sensor kamera, lalu muncullah konten virtual di layar ponsel/tablet. Hasilnya, sebuah pengalaman yang lebih interaktif.
Bagaimana penerapannya di dalam mobile game? Kita lihat contohnya melalui sejumlah aplikasi berikut ini:
3illiards – AR Pool
Memungkinkan pengguna bermain biliar secara 3 dimensi dengan memanfaatkan meja di rumah. Bisa bermain sendiri atau bersama teman lewat koneksi internet/nirkabel. Tersedia untuk Android.
AR Zombie Gate
Permainan aksi untuk menyelamatkan dunia dari serangan zombie. Musuh akan muncul di layar ketika kita menggerakkan ponsel sesuai petunjuk. Tersedia untuk Android.
Drop Defender
Pengguna harus menerbankan helikopter melalui rute tertentu yang muncul di lingkungan 3 dimensi berdasarkan sensor kamera ponsel. Permainan ini dirancang oleh US Army sehingga membuat jalan cerita terasa lebih nyata. Tersedia untuk Android dan iOS.
Captain’s Conquest
Permainan petualangan nakhoda dalam membawa kapal lautnya mengarungi samudera sambil berperang dan mengumpulkan harta jarahan. Bisa dimainkan melawan teman-teman di Facebook. Tersedia untuk Android dan iOS.
Rocks in My Socks
Aplikasi yang diangkat dari buku anak-anak berjudul sama. Ada game "Rock Launcher" (melempar bebatuan ke dalam kaus kaki) dan 8 aktivitas lucu dan edukatif bagi anak-anak usia 4 – 7 tahun. Tersedia untuk iOS.
Seluruh contoh game di atas dibangun di atas platform AR Vuforia besutan Qualcomm. Sebagai informasi, Vuforia berasal dari kata “View” dan “Euphoria”, menggambarkan perasaan senang dan gembira yang dihasilkan dari pandangan (melalui layar ponsel/tablet).
Saat ini, ada sekitar 800 aplikasi yang sudah memakai AR Vuforia sebagai sarana memperkaya pengalaman pengguna. Platform ini dapat dipasang di lebih dari 400 model ponsel cerdas dan tablet berbasis prosesor Snapdragon serta dapat berjalan di sistem operasi iOS, Android, dan Unity 3D.
Sumber - Infokomputer.com
No comments:
Post a Comment
Copy Paste Merupkan Pencurian Harta intelektual, Untuk itu jika Anda Ingin Copy Paste Silahkan Mencantumkan Sumbernya. Terimakasih