'Metro' Tidak Mengangkat Popularitas Windows 8

Microsoft akan merilis Windows 8 pada 25 Oktober ini. Tetapi tampaknya sistem operasi yang mengusung user interface anyar yang pernah disebut "Metro" tersebut kurang disambut antusias oleh para pengguna.
Sebagai catatan, Microsoft kini telah resmi menyebut tampilan anyar ini sebagai "Windows 8 UI" saja. Pasalnya, nama "Metro" sebetulnya mengacu pada bahasa desain yang dipakai sebagai panduan dalam pengembangan antarmuka ini, bukan nama antarmukanya.

User interface Windows 8 menyajikan tampilan yang sama sekali berbeda dari versi sebelumnya. Tampilan nya terdiri atas kotak-kota tile yang mewakili aplikasi – mirip dengan fungsi ikon pada versi sebelumnya.
Bila ikon lebih pasif dan hanya mewakili shortcut untuk aplikasi, tile dapat menampilkan pula informasi terbaru dari aplikasi yang diwakilinya. Misalnya tile aplikasi Twitter menampilkan tweet-tweet terbaru, atau tile aplikasi Facebook yang menampilkan status terbaru dari friend Anda.
Dengan mengeklik sekali sebuah tile pada antarmuka ini, Windows 8 akan menjalankan aplikasinya secara full screen. Anda tak akan menemui atau dapat menampilkan window yang bertumpuk yang masing-masing menjalankan aplikasi yang berbeda seperti pada Windows versi sebelumnya.
Dengan user interface ini, Anda seolah diminta untuk hanya fokus pada satu aplikasi – walaupun Anda dapat menjalankan beberapa aplikasi di background dan berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain.
Pengguna yang terbiasa menjalankan beberapa aplikasi dalam window-window , ketika menjalankan aplikasi di antarmuka ini akan merasakan seperti terpenjara pada satu aplikasi. Sepertinya Anda hanya memiliki satu window. Memiliki layar yang lebar seolah percuma karena hanya menampilkan satu aplikasi. Memang bisa Anda menampilkan dua aplikasi pada satu layar, tetapi itu hanya dua dan Anda tidak dapat mengubah ukuran masing-masing window dengan lebih leluasa seperti sebelumnya.
Untungnya Windows 8 masih menyajikan interface klasiknya, yaitu Desktop. Desktop memang seperti interface Windows versi sebelumnya, tetapi tanpa menu Start. Anda dapat menumpuk window-window aplikasi yang Anda jalankan di sini.
Aplikasi yang dijalankan di Desktop adalah yang belum mendukung user interface Metro. Sehingga kesannya Desktop ini dipertahankan hanya sebagai “transisi” sebelum semua aplikasi mendukung interface baru. Anehnya masih banyak aplikasi bawaan Windows seperti System Tool, Notepad, Windows Explorer, dan lain-lain yang masih dijalankan di Desktop. 
Apakah Microsoft belum sempat mengubah semua aplikasi miliknya untuk dijalankan di interface Metro? Rasanya tidak mungkin, tetapi mengapa ada dua jenis user interface, "Metro" dan Desktop, pada Windows 8? Entahlah. 
Lepas dari itu, antarmuka Windows 8 memang tidak menyajikan feature dan pengalaman yang istimewa. Hal itu juga tercermin dari jajak pendapat yang dilakukan oleh ForumsWindows8.com – forum terbesar untuk Windows 8. Dari 50.000 pengguna yang disurvei, hanya 23% yang menyatakan Metro merupakan feature Windows 8 yang paling disukai. Ada 8 feature lainnya yang lebih disukai ketimbang Metro.
Yang menarik juga pada hasil survei ini adalah: hanya 25% yang menyukai Windows 8, sedangkan 53% di antaranya masih menyukai Windows 7!
Nah, bagaimana dengan Anda?

No comments:

Post a Comment

Copy Paste Merupkan Pencurian Harta intelektual, Untuk itu jika Anda Ingin Copy Paste Silahkan Mencantumkan Sumbernya. Terimakasih