Di tengah pasar komputasi mobile yang diramaikan oleh notebook,
Ultrabook, dan juga tablet, produk netbook atau notebook mini seolah
mulai tenggelam meski kenyataannya pangsa ini masih terus bertahan. Mungkin
saja banyak yang kurang suka dengan layarnya yang kecil, kinerja yang
terlalu “cupu”, hingga
terbatasnya fasilitas di netbook. Toh begitu,
daya tarik netbook pada harga jual yang makin murah, iritnya baterai,
dan dimensi yang amat praktis ternyata selalu mendapat tempat di mata
konsumen–utamanya bagi anak muda yang lebih suka komputasi ringan di
mana saja.
Advan
Vanbook P1N-26225 hadir mengusung prosesor Intel Atom N2600 (dual core
HT) yang berkecepatan 1,6GHz dengan TDP hanya 3,5W–irit daya. Sayang,
tidak ada port USB 3.0 untuk transfer data yang lebih cepat. Keyboardnya
juga terlihat cukup asyik, namun ternyata kurang nyaman ditekan.
Desain Advan Vanbook P1N-26225 terlihat unik dengan sekujur cover
bertekstur agar tak licin dipegang. Lucunya, indikator status netbook
justru diletakkan di bagian klik touchpad yang membuatnya seringkali
terhalang kala dipakai. Ringannya netbook (hanya 1kg) jadi kelebihan
tersendiri. Sayangnya, untuk mencapai hal ini, kapasitas baterainya
termasuk yang dikorbankan/dipangkas. Baterainya ini juga sengaja dibuat
tak bisa dilepas dari luar.
Rata-rata netbook memang menawarkan kinerja dan desain minimalis
sesuai fungsinya sebagai komputasi ringan. Bagaimanapun juga, netbook
masih tetap menarik dengan karakternya yang praktis, hemat daya, dan
irit biaya.
No comments:
Post a Comment
Copy Paste Merupkan Pencurian Harta intelektual, Untuk itu jika Anda Ingin Copy Paste Silahkan Mencantumkan Sumbernya. Terimakasih