Hakim Distrik Bantah Gugatan Apple

Masih ingat transaksi pembelian Motorola Mobility oleh Google bulan Mei lalu dengan nilai US$12,5 miliar? Melalui pembelian tersebut, Google mendapatkan semua hak paten yang dimiliki oleh Motorola Mobility.

Kondisi ini tentunya menyebabkan seluruh perusahaan yang turut membayar lisensi hak paten Motorola Mobility--termasuk Apple dan Microsoft--wajib membayar kepada Google dengan besaran tertentu.

Dari masalah pembayaran lisensi ini Apple rupanya merasa keberatan dengan nilai pembayaran lisensi yang harus dibayarkan untuk setiap iPhone yang terjual. Apple merasa nilai pembayaran untuk hak paten Motorola Mobility itu terlalu tinggi.

Selain itu Apple  juga mengklaim tentang kepemilikan lisensi paten nirkabel Motorola Mobility yang dinilai tidak adil. Apple dan Microsoft berpendapat bahwa hak paten Motorola Mobility seharusnya dapat digunakan bersama-sama sebagai sebuah standar teknologi nirkabel untuk beberapa lisensi. 

Gugatan tersebut sebenarnya pernah dibatalkan pada awal tahun ini di negara bagian Illinois oleh hakim Richard Posner. Namun pada Senin (5/11) kemarin putusan tersebut ditolak oleh hakim distrik Barbara Crabb. Sebelum persidangan, hakim Crabb mungkin saja dapat memutuskan royalti yang adil terkait dengan lisensi hak paten Motorola Mobility, meski demikian pihak Apple bersikeras tidak mau terikat dengan keputusan dari hakim Crabb.

Dalam situasi tersebut, pihak Apple hanya akan setuju jika pengadilan memutuskan pembayaran royalti maksimal US$1 untuk setiap iPhone, sedangkan pihak Motorola terus berusaha mendapatkan nilai royalti sebesar 2,25% per perangkat.

Terkait dengan tuntutan tersebut, Google merasa bahwa Motorola Mobility selama ini telah menawarkan harga yang wajar untuk pembayaran royalti lisensi paten miliknya, dan ingin tetap terus bekerja sama dengan Apple.

Sepertinya tuntutan dari Apple dan Microsoft terkait perseteruannya dengan Google masih akan berlanjut, mengingat Microsoft pun menggugat Motorola terkait pemakaian Android. Gugatan Microsoft sendiri akan diajukan minggu depan di Seattle, US. Kita tunggu saja kelanjutannya.

 Sumber - Infokomputer.com