Tablet Android Gerus Pangsa Apple

Penjualan tablet Android mengalami pertumbuhan yang signifikan sedangkan pangsa pasar Apple iPad turun. Ini terlihat dari data IDC yang dirilis kemarin.
Dari total 27,8 juta unit tablet yang masuk pasar pada kuartal ke-3 tahun 2012 (Q3-2012), iPad menguasai pangsa pasar 50,4%. Padahal pada kuartal sebelumnya, Apple masih menguasai 65,5%. 

Sebenarnya, bila dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, ada pertumbuhan 26% untuk iPad. Tetapi pertumbuhan tablet Android lebih besar.

Samsung misalnya mengapalkan 5,1 juta tablet pada Q3-2012 atau menguasai 18,4%, naik 115% dari kuartal sebelumnya; atau naik 325% bila dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Demikian juga yang dialami oleh Amazon, Asus, dan Lenovo.

Amazon pada Q3-2011 belum memiliki produk, dan kemudian mengumumkan tablet Kindle Fire 7 inci, lalu Kindle Fire HD 8,9 inci, dan HD 7 inci pada pertengahan September.  Produk-produk ini membantunya menggaet pasar dan mengalami pertumbuhan dari pangsa pasar 4,8% pada Q2-2012 menjadi 9% pada Q3-2012 dengan pengapalan 2,5 juta unit.

Asus juga mengalami pertumbuhan yang cukup bagus. Pada Q3-2012 Asus mengapalkan 2,4 juta unit dengan pangsa pasar 8,6%, naik 242,9% bila dibandingkan dengan Q3-2011. Pertumbuhan ini terbantu dari produk Google Nexus 7. Lenovo yang memiliki pasar kuat di Cina menggaet pangsa 1,4% pada Q3-2012 dengan pengapalan 0,4 juta unit, naik 100% bila dibandingkan dengan Q3-2011.

Menurut Tom Mainelli (Direktur Riset Tablet, IDC), seperti yang diungkapkan pada siaran persnya, penurunan penjualan Apple iPad pada kuartal ketiga boleh jadi dikarenakan konsumen sedang menunggu iPad Mini. Tetapi karena harga iPad Mini ternyata cukup mahal, mulai dengan US$329, kata Mainelli hal itu akan memberikan kesempatan kepada vendor Android untuk berhasil seperti yang telah terjadi pada kuartal ke-3 tersebut.

Kompetitor lainnya kini juga lebih menekan Apple sebagai pemimpin pasar. “Dengan diperkenalkannya sejumlah tablet Windows 8 dan Windows RT, konsumen kini memiliki pilihan lagi dari platform lain,” kata Ryan Reith (Program Manager, IDC).

Sumber - Infokomputer.com